Dahulu kala,ada seekor monyet yang tinggal bersama temannya.Tiap hari,si monyet itu selalu berkumpul dan bergabung bersama temannya.Tetapi,suatu ketika,saat sedang bermain dengan temannya,si monyet melihat sesuatu bercahaya di langit.Ia mengira,"Apakah itu Tuhan"?,tetapi dia belum tau pasti benda apa yang bercahaya semalam.
Keesokan malamnya,ia kembali mengamati langit,jikalau ada benda yang bercahaya di langit.Ia menemukannya,benda itu bercahaya setengah dari cahanya.
"Benda apakah itu?",tanya si monyet.
Monyet pun masih gelisah memikirkan benda tersebut.Suatu malam,si monyet mendengar para serigala melolong saat sedang melihat 'benda bercahaya itu'.Si monyet pun kembali mendengar bahwa dia tau benda itu bernama bulan.Saat sedang mengintai serigala,si monyet pun tiba-tiba terjatuh dan membuat serigala-serigala itu mengejarnya.Masih untung monyet itu bisa selamat dair kejaran serigala.
Setiap malamnya,yang seharusnya ia berkumpul bersama kawannya,ia habiskan untuk melihat bulan di langit.
"Aku harus menangkap benda itu,aku harus ke sana",pikir monyet.
Dengan segala upaya,monyet pun berusaha menangkap bulan tersebut untuk mendapatkan kehidupan yang baru dan lebih baik.Ia mencoba memanjat ke pohon yang tertinggi,namun ia belum bisa.Ia mencoba memanjat ke bukit dan gunung yang tertinggi,namun masih saja gagal.Setiap kali ia mencoba menggapainya,bulan pun selalu menjauh dan menjauh dari si monyet.Monyet pun merenungkan diri atas kegagalannya.Ia pun berjalan dan akhirnya menemukan tempat istirahat di danau.Ia kembali melihat bulan di pantulan air danau,ia merasa bulan ini lebih dekat dari yang sebelumnya.Monyet pun mencoba meraih bulan di pantulan air danau,namun,bulan pun bergerak dan menghindar.
Karena tidak sabar dan marah,si monyet pun meloncat terjun ke dalam danau untuk menggenggam bulan.Alhasil,ia tidak mendapatkan si bulan,tetapi malah tenggelam di sebuah danau.Monyet pun tidak bisa berenang dan tidak bisa menggapai bulan juga.Nafasnya pelahan-lahan habis karena semakin dalam ia tenggelam dan akhirnya mati.
Pesan Moral : "Jangan tinggalkan kawan yang selalu bersamamu dan menemanimu demi seorang pacar yang sangat cantik rupanya,tetapi belum tau sifat dalamnya"
10/07/2012.
A.Alfarisi
Pengarang cerita asli : Byakuya Kuchiki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar